Ngentot Janda Body Mantap

Ngentot Janda Body Mantap

Blog Article

Di saat selesei makan siang, saat sebelum Mba’ Irma tinggalkan rumah makan bersama Fira, saya memberanikan siri untuk minta contact BBM nya untuk berbicara lebih intensif . Ehh tidak di kira sangkadia langsung memberi secara dapat dijangkau hati dan senyuman kemesraan.Pada akhirnya juga saya bisakan contact bbm nya.
Malam harinya saya terus ingin tahu sama Mba’ Irma. Tidak sabar hati ingin chating sama janda muda yang semok satu ini. Memikirkan bulatnya nenen-nya, bokongnya yang nungging keatas, seolah ingin dalam hati merengkuh dan menyikat Vagina-nya yang lama tidak terjamah oleh Penislaki- laki, pasti pasih keset dan terurus secara baik.

Namanya dagangan. Apalagi melihat betis kakinya siang tadi, Oughhhhh bak kaki bule asal eropa. putih bangeeet,
” Malam Mba’ Irma., ” Saya mulai chat melalui bbm.dengan tanggapan yang bagus tidak ada 1 menit, sang jandamuda membalasnya dengan mesra.
” malem mas, kog belum tidur mas?, “. Dengan emot senyuman dan mata berkedip-kedip samping dianya kirimkan ke saya.
” Belum Mba’ Irma, biasa insom Mba’, maaf saya kacaukan Mba’ Irma tidak nih., ” Spik spik mulai ku luncurkan, rayuan ala-ala iblis ku keluarkannya.
” ini baru rileks berbaring di dalam kamar mas., ” Tanpa diakui dianya mengirimi chat dan gambar posisi dianya tidur.

Cuma menggunakan daster terawang untuk tidur, nenen-nya kencang sekali tanpa bra, dengan posisi miring, pahanya berkesan muluussss tanpa noda… membuat Penis-ku ngaceng saat itu juga. Saya mulai mengundang chat sex, dan Mba’ Irma juga membalasnya chat sexdariku. Wah sepertinya sang janda satu ini perlu nafsu sex.
” wah nenen Mba’ Irma masih tetap kencang ya, mesikipun dah janda., ” Sekalian kusaksikan gambarnya yang berkesan nenen-nya yang kuat sekali.
” iya dong, ini slalu saya remas sendiri saat mandi dan ingin tidur , saya urut dan saya pelintir puting-nya agar masih tetap kuat mas, ” katanya dengan rileksnya.
Wow, dengar ucapanya, dalam fikiranku waktu itu maunya pengin sekali ke rumah Mba’ Irma untuk meniduri dianya doggy style model,
” Oh begitu ya, pantes kencang sekali, apalagi pahanya Mba’ Irmayang mulus , ” ucapku.
waktu itu saya mulai sange1/2 mati tidak sabar ingin melihat isi badan Mba’ Irma. tidak kusangaka, dianya mengirim gambar bugilnya 1/2 tubuh, Oughhhh nenen-nya muluuuuussss , padaat semok, dengan putingnenen-nya yang cokelat dan mancung ke atas, tangankanannya meremas nenen samping kanan, sekalian tersenyun dianya gambar selfie, selanjutnya dikirim ke saya.
Chattng dengan topik sex-pun saya teruskan, beragam gambarnya dikirimkan. Penis-ku seolah mengundang untuk membabat Vaginasang janda muda satu ini,
” Esok bertemu yok Mba’?, ” ajaku.
Dalam benakku sudah tidak sabar selekasnya bertemu Mba’ Irma dan membabatnya,
” Bisa mas, esok bertemu di mana mas, apalagi saya free, anakku agar turut neneknya, ” katanya menyetujui tawaranku.
” Mba’ Irma ke kos ku saja ya, deket terminal kota Mba’, ” pintaku.
Wah nafsu sudah mulai tinggi dan tidak ketahan kembali,
” bisa mas, esok saya ke sana ya, ” jawabannya.
Eh sang janda sepertinya gatel Vagina-nya. Seakakan akan segera memberi respon dengan penuh gairah.
Lebih kurang jam 09.00 pagi di saat itu hari minggu, Mba’ Irma mengirimi chat jika dianya sudah perjalanan ke arah kos ku. Aku juga menunggu Mba’ Irma dimuka kos. Karena awalnya saya sudah memkabarhu arah kostku dari terminal kota.
Sesampai dimuka kostku, Mba’ Irma berkesan Mbak Irma menggunakan motor matic. Di saat itu dianya menggunakan kaos putih ketat dengan celana legging yang ketat dan rambutnya tergerai lempeng, mukanya tersenyum mesra,
” selamat pagi mas, ini kostnya ya mas, “. Sumpah deh, ngiler saksikan janda satu ini.
” Iya Mba’, ini kos saya, masuk yok Mba’, tidak sedap di luar disaksikan orang., ” Tidak sabar ingin mengambil Vaginasang janda.
Sehabis masuk ke indekos, pada jalan perlahan-lahan, langsung saya dekap dari belakang, dan saya remas nenen-nya dari belakanng,
” Oughhh… Sssss.. Aghhh… sedap mas…, ” desah Mba’ Irma tanpa perlawanan.
” Nenen Mba’ Irma kencang sekali, ” ucapku sambil kuciumi telinganya.
” Ughhh… Sssshhh… iya mas, mari mas kami bermain., ” Jawabannya dengan penuh gairah birahi.
Saya dorong Mba’ Irma ke kasur, saya lepas pakaian dan celana. Penisku-pun sudah ereksidengan keras, Mba’ Irma tanpa basa busuk melepas semua bajunya. Sakan melihat ratu dari kerajaan, badannya mulus putih sekali, buah dada-nya sangat bikin gemas, kencang padat semok.
Apalagi puting-nya yang mancung ke atas, jembutnya lembut terurus, Vagina-nya mengembang merah.
hal tersebut membuat Penis-ku ereksi lebihh keras kembali. Mulai saya berlaga, waktu itu Mba’ Irma yang sudah telanjang, saya ciumi bibirnya, kadang-kadang saya gigit bibir bagia bawahnya, selanjutnya dianya membalasnya kecupanku dengan garang. Tak lupa tangan kanannya dengan spontan mengocak Penis-ku secara halus. Semua lehernya saya cumbu, nenen-nya saya remas-remas, puting-nya saya kulum dengan kuat,
” Oughhh… Aghhh… Sssshhh… terus mas… Oughhh… , ” racau Mba’ Irma terus jadi.
” Iya Mba’, saya hirup ya Mba’…, ” ucapku.
Di saat itu saya terus agresif mainkan ke nenen Mba’ Irma,
” Saya kocok penismas, besar sekali mas, Oughhh… Sssss…, , ” katanya
” Terus Mba’ , kocok terus Mba’, ” ucapku.
Aku juga sudah mulai terangsang luar biasa. Saya bebaskan buah dada-nya, saya ke arah Vagina-nya yang sangat bersih dan mengembang merah, saya jilating klitorisVagina-nya, mak Irma juga cuma dapat bergunjang ke kanan dan kekiri sekalian berpegangan sprei kasurku, sekalian pejamkan mata dan menggigit vagina bawahnya.
Saya jilatin terus Vaginadan klitorisnya, kadang-kadang saya sedot clitoris-nya. Mba’ Irma terus meliuk liukan badannya dengan luar biasa, sekarang ini saya mulai lebih agresif dengan memasukkan lidahku ke Vagina-nya, baunya harum rasanya asin, wah ini terang barang second tetapi nilai perawan. Sehabis berkesan basah dan becek VaginaMba’ Irma.
Selanjutnya saya tujukan Penis-ku ke VaginaMba’ Irma, saya gesek gesekan Penis-ku ke VaginaMba’ Irmakemudian Mba’ Irma menggerakkan ke atas Vagina-nya, dan Zlebbb dengan perlahan-lahan Penis-ku yang ngacengpun masuk semuanya di dalam lubang VaginaMba’ Irma,
” Aghhhhhh… Sssshhh… sedap sekali mas, Oughhh… , ” desah Mba’ Irma.
Waktu itu Mba’ Irma membantu bergoyang dari bawah, dan saya memacu secara cepat masuk keluar ke Vagina-nya… Mba’ lia mainkan putingku, tingkatkan nafsuku untuk memacu Mba’ Irma. Saya balas dengan saya hirup putingbuah dada-nya yang turun naik imbas pacuanku,
” Eummm… terus mas… Oughh… Sssss… Aghhh…, ” desah Mba’ Irma.
” iya Mba’, saya pacu terus ya Mba’, ” ucapku sambil terus memacu Vagina-nya.
” Iya mas, Ughhh… Ssssss… Aghhh… saya sudah tidak kuat mas… Ssssshhh…, ” desah nikmatanya terus membuatku mengganas saja.

Terus saya mengencangkan pacuanku, dan Penis-kupun terus masuk ke, mentok menyikat dinding Kandungan janda satu ini, selang beragam menit selanjutnya Mba’ Irma sudah dipucuk orgasme dianya alami kejang kepuasan, matanya merem terbuka, lidahnya menjilat-jilati semua bibirnya.

Karena saya sudah ingin klimaks, karena itu aku-pun percepat pergerakanku.
Tidak lupa saya mrremas buah dada Mba’ Irma, selang beragam menit Mba’ Irma mendesah tidak karuan,
” Oughhh… Yeahhh… Terus Mas, sedap mas… Sssss…Aghhh… Saya keluar masss…, ” erang Mba’ Irma.
” Iya Mba’, saya ingin keluar NIh… Oughhh…, ” jawabku.
Tidak tertahan, saya pacu secara cepat Penis-ku mengarah VaginaMba’ Irma dengan liarnya. Saat itu juga itu , Mba’ Irma mendapat klimaksnya karena kurasakan dianya keluarkan lendir kawinya membasahi penisku yang masih tetap tertancap di dalam lubang vaginaMba’ Irma. Kesan bercinta dengan seorang janda bisa dibuktikan sangat menarik. Simak juga: Bacaan Seks Dewasa Ngentotdengan Mas Ridwan
Selang beragam menit sehabis Mba’ Irma mendapat klimaksnya, aku-pun kelihatannya akan mendapat klimaksku. Saya rasakan terasanya ada yang mendesak dan tangkai kejantananku terasanya berdenyut seperti ada yang akan menyemburkan dari kejantanaku, dan,
” Crotttttttttttt… Crotttt…Crottt… Crottt…, ”
Pada akhirannya aku-pun menyembur air maniku di dalam Kandungan Mba, ” Irma itu, benar-benar nikmat yang memikat. Setelah saya mendapat klimaksku saya melihat Mba’ Irma lesu tidak memiliki daya pada kondisi Bugil. Aku juga yang sudah klimaks , kurasakan badanku berasa lemas , pada akhirannya kamipun berbaring sambil berangkulan.
Kami nikmati beberapa sisa klimaks kami sambil bercumbu kecil, dengan sama-sama berciuman, waktu itu kami mrasa seolah kamilah yang paling tersanjung di bumi ini. Tersebut narasi seks yang saya alami dengan seorang janda muda canti dan hot tersebut. Semenjak kejadiam hari itu pada akhirannya kamipun jalani sebuahhubungan, dan beberapa hari kami disanggupi seks.